Manfaat dan Keunggulan Terung Putih


 Kp. Angrkrek, Ds. Wanakerta, Cibatu-Garut, 13 Agustus 2013. 
Mungkin sebagian besar dari anda semua sudah tidak asing lagi dengan  sayuran yang satu ini. Kita biasa memanggilnya terung. Namun terung yang satu ini berbeda dengan jenis terung yang lainnya. Sebut saja terung kania. Terung ini sangat terkenal di luar Jawa yaitu di Kalimantan. Kini terung kania hadir di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Garut.
 Iin Rohidin seorang buruh tani yang tidak sengaja menemukan bibit terung yang dianggapnya aneh, sehingga dia tertarik untuk membudidayakannya. Namun pengetahuan warga mengenai terung ini sangat kurang sehingga peminatnya sedikit. Padahal sebenarnya terung kania ini memiliki berbagai macam keunggulan dibandingkan dengan terung jenis lainnya.



Selama ini budidaya terung putih memang berkembang pesat di kawasan Kalimantan, selain di dalam negeri, terung putih ini merambah ke pasar Malaysia.
Keunggulan terung ini dibandingkan dengan terung lainnya diantaranya, tingkat produktivitas tanaman relative tinggi serta tekstur buah yang renyah dan empuk.
Di Kalimantan harga pasaran terung putih ini Rp. 6000/kg. Saat pasokan sedang surut harganya bias mencapai Rp. 10.000/kg. Sedangkan harga terung Janis biasa hanya Rp. 4000/kg.
Untuk saat ini pemasaran terung putih di dareah Garut sangat sulit karena ketidaktahuan masyarakat akan keunggulan yang dimiliki terung putih ini.
Selain rasanya yang lebih manis, terung putih ini juga memiliki keunggulan bagi kesehatan diantaranya dapat mengobati gugup hingga encok karena dapat menghambat kerusakan pembuluh darah. Buah ini diketahui mempunyai manfaat sebagai antikejang, antikanker, dan pendepak gangguan pembuluh darah. Bahkan di Nigeria digunakan sebagai tanaman kontrasepsi, terutama untuk kaum pria.


Buah terong mengandung striknin, skopolamin, skopoletin, dan skoparo yang bias menghambat serangan gugup ataupun kekejangan saraf. Maka, buah ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati serangan epilepsi dan penyakit kejang lainnya, seperti yang diyakini dalam pengobatan tradisional.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar